Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Nirkabel

 Hallo Sahabat Blogger..!!

Disini saya akan membahas materi tentang mengevaluasi permasalahan pada jaringan nirkabel.. Semoga temen-temen bisa memahami materi nya ya..

Troubleshooting Jaringan Nirkabel

Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk memecahkan masalah pada jaringan nirkabel.

Ada 3 langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Diagnosis Masalah

B. Troubleshooting Masalah

C. Penyelesaian Masalah

Untuk penjelasan lebih lanjut, simak selengkapnya disini👇

A. Mendiagnosis permasalahan jaringan nirkabel 

Seringkali kita mendengar bahwa seseorang yang berprofesi dan ahli dalam memperbaiki sesuai disebut seorang teknisi.

Sama halnya dengan orang yang bekerja untuk memperbaiki komputer,memonitor, mendiagnosis, dan memperbaiki permasalahan dalam jaringan nirkabel disebut juga dengan teknisi atau lebih tepatnya disebut sebagai administrator jaringan.

Pekerjaan sebagai administrator jaringan ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena dituntut untuk memiliki kesabaran dan ketelitian yang tinggi agar permasalahan dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.

Komputer yang terhubung jaringan luas seringkali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware maupun software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi/gelombang 2,4 Ghz, gejala alam, dll.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu:

1. Tegangan listrik : perangkat yang kita gunakan dalam membangun jaringan nirkabel membutuhkan sumber listrik sebagai power. Jika sering terjadi mati listrik/gangguan listrik secara tiba-tiba dan sering, maka bisa menyebabkan gangguan/kerusakan pada perangkat jaringan kita. 
2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless : hal ini bisa disebabkan karena gangguan alam (misalnya : gangguan petir, angin kencang, hujan deras, dll) yang menyebabkan perangkatnya rusak, namun selain itu juga bisa disebabkan karena kurangnya perawatan dan perbaikan.
3. Perangkat software : gangguan ini bisa terjadi dari software yang berada di server maupun client dan gangguan ini dapat disebabkan karena tidak jalannya aplikasi wireless, konflik IP, dll.

Langkah-langkah untuk mendeteksi kerusakan tersebut adalah :

1. Melakukan pengecekan secara hardware, dengan memeriksa nyala lampu indikator pada masing-masing perangkat (router, modem, switch, Nic) serta konektor dan kabel yang digunakan.
2. Lakukan pengecekan terhadap software, apakah berjalan secara normal atau mengalami hang, jika sistem mengalami hang maka restart lah perangkat sistem tersebut.
3. Cek koneksi jaringan secara software dengan perintah Ping secara  bertahap mulai dari node yang terdekat sampai pada alamat internet.
4. Jika terdapat koneksi terputus (time out), maka lakukan pengecekan terhadap konfigurasi pada software mulai dari IP address, gateway, DNS server, NAT, firewall, dan pastikan semua terkonfigurasi dengan benar.

B. Mendeteksi letak permasalahan jaringan nirkabel

Dalam sebuah jaringan sering ditemukan beberapa permasalahan yang membuat kinerja jaringan menjadi terganggu. Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi :

1. Kerusakan jaringan karena serangan virus 
2. Tidak muncul jaringan LAN
3. Tidak bisa sharing data
4. Lambatnya jaringan
5. Icon LAN tidak berkedip
6. Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan 
7. Kerusakan pada hub/switch
8. Komputer tidak bisa terdeteksi
9. Lemahnya sinyal
10. Lupa password

C. Memperbaiki permasalahan jaringan nirkabel

Permasalahan yang sering terjadi pada jaringan WAN diantaranya adalah :

1. Permasalahan => Kerusakan pada Nic, switch, router, modem

• Indikasi => Lampu indikator power mati
• Solusi => ganti perangkat

2. Permasalahan => Sistem pada switch, PC, router, modem hang

• Indikasi => Lampu indikator kerja menyala terus menerus tanpa berkedip
• Solusi => Restart perangkat

3. Permasalahan => Kesalahan setting IP address 

• Indikasi => Tidak bisa Ping ke gateway/sesama network
• Solusi => Setting ulang IP address

4. Permasalahan => Kesalahan setting gateway

• Indikasi => Dapat Ping ke sesama network, tetapi tidak dapat Ping ke luar network/WAN (internet)
• Solusi => Setting ulang gateway

5. Permasalahan => Kesalahan setting DNS server

• Indikasi => Dapat Ping ke alamat IP server, tetapi tidak dapat Ping ke alamat domain internet (misal google.com)
• Solusi => Setting ulang DNS server

6. Permasalahan => Kesalahan setting Nat

• Indikasi => Client dapat Ping ke gateway tetapi tidak dapat Ping ke internet
• Solusi => Setting ulang Nat pada router

Sekian dulu temen-temen... Semoga dapat dipahami ya

Semoga bermanfaat dan Sampai jumpa di postingan berikutnya...